Sukses

Seberapa Besar Peluang Kaesang Pangarep Menang di Pilkada Depok?

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku siap maju menjadi calon Wali Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku siap maju menjadi calon Wali Kota Depok. Hal tersebut diungkapkan Kaesang di akun YouTubenya, Kaesang Pangarep.

Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai peluang Kaesang Pangarep menang di Pilkada Kota Depok cukup tinggi. Sebab yang pertama, berkaca dari Gibran Raka Bumingraka yang menang menjadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan, Kaesang juga memiliki privilege sebagai anak Presiden.

"Kalau kita lihat distribusi keluarga Jokowi di beberapa daerah seperti Gibran di Solo, Bobby di Medan, dan Kaesang di Depok tentu privilege sebagai anak presiden dapat diambil dengan baik," kata Arifki di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Untuk itu, dia pun menilai langkah Kaesang untuk maju di Pilkada Kota Depok saat ini dinilai tepat sebelum Jokowi tidak lagi menjadi presiden. "Kalau dia tidak mengambil momentum ini dia belum tentu mendapat peluang ini pasca 2024, karena pertama Kaesang bukan pemilik partai, Jokowi bukan ketum partai. Sehingga peluang ini diambil lebih awal sebelum Jokowi tidak lagi menjadi presiden," ujarnya.

Selain itu, adanya dukungan partai yang mendukung Jokowi, seperti PSI yang menggunakan Kaesang sebagai brand, cukup menguntungkan putra bungsu Presiden Jokowi itu. 

"Peluang Kaesang di Depok besar karena kita lihat bagaimana munculnya beberapa partai yang mendukung Jokowi, lalu ada pula partai yang sudah membawa isu-isu anak muda seperti PSI menjadikan Kaesang sebagai brandnya cukup menguntungkan," kata dia.

Kemudian, kata Arifki adanya angin segar untuk partai-partai lain yang ingin mengalahkan dominasi PKS bertahun-tahun di Depok atas keikutsertaan Kaesang Pangarep.

2 dari 2 halaman

Kaesang Pangarep Siap Maju Depok Pertama, PDIP: Jika Tertarik Kita Ikutkan Pendidikan dan Kaderisasi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menerapkan mekanisme kaderisasi bagi siapa pun yang ingin maju menjadi calon kepala daerah. Hal ini dikatakan Hasto ketika ditanya soal kesiapan Kaesang Pangarep maju menjadi calon Wali Kota Depok.

“Jadi melalui sekolah partai, Bu Risma menjadi pengajar sekolah partai, Pak Pramono Anung menjadi pengajar sekolah partai, Pak Anas Menteri PAN-RB, jadi semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto kepada awak media di Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Hasto memastikan, skala prioritas PDIP saat ini adalah memenangkan Pileg dan Pilpres, kemudian pada November baru memikirkan soal pilkada.

“Sekiranya Mas Kaesang tertarik ya akan kita ikutkan dalam suatu proses pendidikan dan kaderisasi untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin,” Hasto memungkasi.

Puan Maharani Akan Tanya Kaesang soal Masuk ke PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku ingin memastikan dahulu apakah Kaesang benar mau menjadi kader dari PSI atau justru mengikuti jejak ayah, kakak dan iparnya sebagai bagian dari PDIP.

"Nanti saya tanya Kaesang. Mau masuk PDIP tidak? itu dulu," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Puan pun mempersilakan, jika Kaesang tidak ingin mengikuti jejak keluarganya. Menurut dia, aturan PDIP membolehkan satu keluarga beda partai asal wilayahnya berbeda.

"Kecuali kalau mau jadi caleg atau kepala daerah kemudian berbeda partai, itu yang tidak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda," tutur Puan.

Video Terkini